CARAPANDANG - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Palestina Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat mengatakan resolusi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB harus dikawal.
"Kita turut bahagia di SU (Sidang Umum) PBB kali ini untuk mendudukkan Palestina menjadi anggota penuh PBB. Ini harus kita kawal dan realisasikan. Status keanggotaan penuh Palestina dapat diwujudkan dengan rekomendasi Dewan Keamanan PBB sesuai Pasal 4 Piagam PBB," kata Syahrul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Sebab, kata dia, implikasi dari pengesahan rancangan resolusi itu akan memberi Palestina lebih banyak hak dan keistimewaan di PBB.
"Mereka bisa langsung menyampaikan pendapat tanpa melalui perpanjangan tangan negara lain. Mereka saat ini merupakan negara pengamat non-anggota," ucapnya.
Untuk itu, Indonesia dan negara lain perlu secara serius melakukan lobi intens ke anggota-anggota Dewan Keamanan PBB.
Termasuk, lanjut dia, mengingatkan Amerika Serikat (AS) untuk membatasi dukungannya terhadap Israel karena akan berdampak luas terhadap perdamaian dunia dan kepentingan AS sendiri di negara-negara Muslim non-Muslim.
"Kita mengingatkan juga Joe Biden agar jangan terus memperkeruh suasana. Apalagi kekesalan terhadap Joe Biden ini bermunculan di AS sendiri baik dari kalangan kampus atau kelompok masyarakat lainnya," tuturnya.