Laporan: Elly Syafni
LIMA PULUH KOTA, CARAPANDANG - Ribuan masyarakat ikut menyaksikan penutupan Alek Bakajang Nagari Gunuang Malintang yang digelar di Sungai Batang Maek Jorong Boncah, Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Kotobaru, Rabu sore (17/4/2024).
Alek Nagari Bakajang ditutup secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah didampingi Bupati Limapuluh Kota, H. Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Syamsul Mikar, Forkopimda dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Limapuluh Kota.
Di sini Gubernur Mahyeldi mengapresiasi terlaksananya iven tahunan Alek Nagari Bakajang di Gunuang Malintang, menurutnya, banyak pesan yang dapat dipetik dari kegiatan positif yang digelar setiap awal bulan syawal tersebut.
"Iven ini sangat luar biasa, banyak sekali pesan-pesan penting yang dapat kita ambil dari kegiatan ini. Diantaranya, bagaimana penghormatan kepada niniak mamak dan penghulu." ujar Gubernur yang akrab disapa Buya itu.
Dengan adanya iven Bakajang ini, secara langsung menghidupkan kembali nilai budaya, adat, tradisi dan nilai sosial ditengah-tengah masyarakat. Selain itu katanya, setiap kegiatan yang dilangsungkan selama gelaran Bakajang adalah sesuatu yang selalu ditekankan dalam agama Islam, yakni bersilaturahim antar sesama.