CARAPANDANG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis (6/7) mendesak komunitas internasional untuk bertindak guna meringankan penderitaan rakyat Haiti.
"Masyarakat Haiti membutuhkan aksi untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak," ujar Guterres kepada para wartawan di markas besar PBB.
Menurut sekjen PBB itu, rencana respons kemanusiaan PBB, yang membutuhkan dana senilai 720 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.062) untuk membantu lebih dari 3 juta orang di Haiti, baru memperoleh 23 persen dari total dana yang diperlukan.
"Saya mengimbau dunia untuk memberikan bantuan dan mengisi kekurangan finansial tersebut tanpa menunda-nunda," ujarnya.
Guterres, yang baru-baru ini mengunjungi Port-au-Prince, ibu kota Haiti, menggambarkan situasi di Haiti sebagai "krisis yang secara umum terlupakan terlepas dari tingkat keparahannya."
"Masyarakat Haiti terjebak dalam mimpi buruk yang nyata. Kondisi kemanusiaannya sangat mengerikan," ujarnya, seraya menambahkan bahwa geng-geng brutal "mencekik" rakyat Haiti.
Guterres menyerukan kepada para anggota Dewan Keamanan PBB dan negara-negara kontributor potensial terkait untuk "bertindak sekarang" guna menciptakan kondisi yang memungkinkan pengerahan kekuatan multinasional untuk membantu Kepolisian Nasional Haiti.
Dia juga mendesak semua aktor atau pelaku sosial dan politik di Haiti untuk mempercepat upaya mereka dalam mencapai solusi politik yang sangat dibutuhkan.