Beranda Ekonomi Harga Emas Bergerak "Bolak Balik", Akankah di Atas $2700

Harga Emas Bergerak "Bolak Balik", Akankah di Atas $2700

Berdasarkan data Refinitiv harga emas di pasar spot pada penutupan perdagangan Jumat (8/11/2024) tercatat di US$2.684,58 per troy ons, anjlok 0,84% dari posisi sebelumnya. Selama sepekan harga emas jatuh 1,86%.

0
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG.COM - Harga emas di pasar spot terguncang sepanjang pekan ini dan mencatat kinerja mingguan terburuk sejak 23 pekan yang lalu atau Mei 2024. Naiknya indeks dolar menjadi penekan harga emas mengalahkan kebijakan moneter bank sentral yang menjadi kabar baik bagi logam mulia.

Berdasarkan data Refinitiv harga emas di pasar spot pada penutupan perdagangan Jumat (8/11/2024) tercatat di US$2.684,58 per troy ons, anjlok 0,84% dari posisi sebelumnya. Selama sepekan harga emas jatuh 1,86%.

Emas mengawali pekan ini dengan optimisme, di mana mampu mencatatkan kenaikan pada dua sesi perdagangan. Pada Senin (4/11/2024) harga emas dunia mampu berada di zona hijau, yakni si US$2.736,39 per toy ons. 

Kinerja positif tersebut berlanjut keesokan harinya pada Selasa (9/11/2024) yang naik 0,26% dari posisi sebelumnya ke US$2.743,59 per troy ons.

Saat itu, harga emas terungkit karena ekspektasi permintaan yang meningkat imbas ketidakpastian jelang pemilihan umum Presiden Amerika Serikat. Saat itu, jajak pendapat menunjukkan Donald Trump dan Kamala Harris bersaing ketat dalam pemilihan presiden AS.

Dengan persaingan ketat antara mantan Presiden Trump dari Partai Republik dan Wakil Presiden Harris dari Partai Demokrat serta kendali Kongres AS yang dipertaruhkan, investor khususnya merasa gelisah dengan hasil yang tidak jelas atau diperebutkan, terutama jika hal itu memicu keresahan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here