Beranda Ekonomi Harga Emas Terjun 1,5%, Investor Luar Biasa Panik & Jual Semua Aset

Harga Emas Terjun 1,5%, Investor Luar Biasa Panik & Jual Semua Aset

Melansir data Refinitiv, harga emas global pada akhir perdagangan kemarin, Senin (5/8/2024) ditutup koreksi 1,46% ke posisi US$ 2.407,64 per troy ons. Pelemahan ini memperpanjang derita emas menjadi tiga hari beruntun. Harga sang logam mulia sudah ambruk 1,63% dalam tiga hari terakhir.

0
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG.COM - Harga emas dunia (XAU)tergelincir nyaris 1,5% meskipun ketidakpastian meningkat akibat ancaman resesi Amerika Serikat (AS) mencuat.

Melansir data Refinitiv, harga emas global pada akhir perdagangan kemarin, Senin (5/8/2024) ditutup koreksi 1,46% ke posisi US$ 2.407,64 per troy ons. Pelemahan ini memperpanjang derita emas menjadi tiga hari beruntun. Harga sang logam mulia sudah ambruk 1,63% dalam tiga hari terakhir.

Pergerakan emas kemarin terbilang sangat volatil, posisi terendah secara intraday sempat menyentuh US$ 2.364,19, nyaris berdekatan dengan level terendah sejak dua pekan terakhir.

Beralih pada pergerakan hari ini, Selasa (6/8/2024), harga emas pada pukul 06.12 WIB harga emas terlihat sedang berjuang rebound, dengan penguatan tipis 0,06% ke posisi US$ 2,409,04%.

Sentimen yang mempengaruhi emas sejauh ini masih terkait prospek pemangkasan suku bunga sudah semakin dekat, terlebih setelah data pasar tenaga kerja pada pekan lalu hasilnya melambat tajam, jauh dari perkiraan pasar.

Akibat pasar tenaga kerja yang melambat, alarm resesi kemudian mencuat yang tercermin dari sahm rule index meningkat ke level 0,53 percentage poin. Seruan pelaku pasar untuk the Fed harus memangkas suku bunga lebih cepat pun digaungkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here