Beranda Ekonomi Harga Emas Terus Meroket, Utang AS Membengkak

Harga Emas Terus Meroket, Utang AS Membengkak

Harga emas masih menguat menjelang pengumuman inflasi Amerika Serikat (AS) hari ini serta di tengah kisruh plafon utang pemerintah AS.

0
2,019
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG - Harga emas masih menguat menjelang pengumuman inflasi Amerika Serikat (AS) hari ini serta di tengah kisruh plafon utang pemerintah AS.

Pada perdagangan awal pekan, Selasa (9//5/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 2.034,17 per troy ons. Harganya naik 0,63%.

Penguatan itu memperpanjang tren positif emas yang juga menguat pada hari sebelumnya.

Emas masih menguat pada pagi hari ini. Beberapa perkembangan penting di AS menjadi pemicunya.

Pada perdagangan Rabu (10/5/2023) pukul 06:15 WIB), harga emas di pasar spot internasional ada di posisi US$ 2.036,65 per troy ons. Harganya menguat tipis 0,12%,

Emas kembali menguat setelah kekhawatiran pasar mengenai kisruh plafon utang pemerintah AS kembali meningkat. Investor juga was-was dengan data inflasi AS yang akan keluar hari ini atau malam waktu Indonesia.

Seerti diketahui, Presiden AS Joe Biden mengadakan pertemuan dengan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy.

Kedua belah pihak sebelumnya sudah menyatakan jika ini adalah percakapan biasa, dan kenaikan pagu utang tidak akan terjadi dalam pertemuan kali ini.

AS tengah mengalami masalah utang yang sudah mencapai batas pagu US$ 31,4 triliun. Jika tidak dinaikkan, maka Amerika Serikat terancam mengalami gagal bayar.

Hal ini menjadi salah satu penekan Wall Street dalam beberapa pekan terakhir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here