Pemantauan dapat dilakukan melalui posyandu, puskesmas, atau layanan kesehatan sekolah. Upaya ini membantu mencegah gangguan gizi secara menyeluruh.
Dengan mengetahui status gizi anak secara berkala, risiko stunting dan gangguan kesehatan lain bisa ditekan. Hal ini menjadi langkah awal mewujudkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045. (Eliana Zahra)