CARAPANDANG - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi membantah pihaknya akan menggantikan fungsi Kantor Staf Presiden (KSP). Ia menjelaskan, hanya Deputi 4 KSP yang fungsinya berubah menjadi Kantor Komunikasi Presiden.
"Oh tidak, kantor ini tidak menggantikan KSP, kemarin sudah saya jelaskan bahwa yang beralih fungsi itu hanya Deputi 4 KSP. Deputi 4 KSP beralih menjadi bagian dari Kantor Komunikasi Presiden Atau PCO," katanya usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (21/8/2024).
Ia telah meminta izin kepada Presiden untuk mengganti nama lembaganya. Hasan ingin nama lembaga yang baru dibentuk itu disebut sebagai Presidential Communication Office (PCO).
"Tadi saya minta izin kepada Bapak Presiden untuk menggunakan nama Presidential Communication Office, PCO. Jadi tidak dipanggil Kompres, tapi Kepala PCO, Presidential Communication Office," ujar Hasan.
Dalam pertemuan tersebut, Hasan menyebut, Kepala Negara juga menginstruksikan sejumlah hal kepada dirinya. Salah satunya untuk segera menyelesaikan pembentukan dan penyusunan organisasi.
"Termasuk juga supaya dukungan kesektariatan dari Setneg juga segera diselesaikan. Kita juga sedang secepat mungkin untuk bisa menempati ruangan agar bisa bekerja dan menyelesaikan susunan organisasi," ujarnya.
Dirinya menargetkan struktur organisasi telah terbentuk dalam waktu empat pekan. "Kita akan segera koordinasi dengan Sekretariat Negara untuk bisa menyelesaikan organisasi ini," ucapnya.