Ia juga mengungkapkan Syekh Ahmad menekankan sikap wasatiah, atau moderasi, di mana keseimbangan nafsu, ruh, kalbu, dan hati dalam diri manusia adalah kunci dalam mencapai kesempurnaan.
"Di akhir, beliau menegaskan pentingnya berpegang pada Al-Quran dan Sunah, serta menjaga persatuan di antara umat Islam," jelasnya.
Sementara, Arief mewakili lembaga pendidikan yang didirikan pada 1942 silam itu mengaku kehadiran para tamu negara tersebut dapat memberikan manfaat dalam berbagai bidang pengetahuan dan menjadi inspirasi bagi para santri.
Kunjungan ini, kata dia, juga berkontribusi secara signifikan dalam memperkuat ikatan spiritual dan intelektual antara Pondok Pesantren Darunnajah dan ulama-ulama Arab Saudi.
"Merupakan suatu kehormatan besar bagi kita hari ini untuk menerima Imam dan Khatib Masjid Nabawi yang duduk bersama kami di Pesantren Darunnajah dan Universitas Darunnajah Jakarta. Kami memohon kepada Allah Ta'ala untuk memberkati kunjungan ini, dan santri kami sangat menantikan momen ini," tutur Hadiyanto Arief.