Beranda Ekonomi Indeks Dolar AS Rebound Setelah Kebijakan The Fed Terdengar Dovish

Indeks Dolar AS Rebound Setelah Kebijakan The Fed Terdengar Dovish

Indeks dolar AS mampu rebound setelah kebijakan The Fed terdengar dovish karena meminta waktu untuk kenaikan suku bunga lagi, sedangkan bank sentral Swiss dan bank sentral Inggris mendorong kenaikan suku bunga lebih lanjut.

0
Indeks dolar AS mampu rebound setelah kebijakan The Fed terdengar dovish karena meminta waktu untuk kenaikan suku bunga lagi, sedangkan bank sentral Swiss dan bank sentral Inggris mendorong kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Pasar bertaruh hanya pada satu kenaikan seperempat poin lagi dari The Fed, berbeda dengan Eropa di mana pasar memperkirakan pengetatan lebih lanjut sekitar 50 basis poin.

Kesenjangan tersebut membuat euro melonjak ke level tertinggi tujuh minggu di 1,0930 dolar, sebelum bergerak ke bawah. Terakhir di 1,08480 dolar.

"Sepertinya Bank Sentral Eropa mungkin membawa tongkat paling hawkish saat ini karena sepertinya mereka memiliki lebih banyak kenaikan suku bunga daripada bank sentral lain saat ini," kata Manimbo.

Bank sentral Inggris menaikkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin pada Kamis (23/3/2023), sejalan dengan ekspektasi, dan mengatakan pengetatan lebih lanjut akan diperlukan jika ada bukti tekanan harga terus berlanjut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here