Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,1% di angka Rp15.660/US$ pada hari ini, Selasa (8/10/2024). Namun selang beberapa menit setelah pembukaan perdagangan, rupiah tampak terdepresiasi hingga ke level Rp15.690/US$.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis ditutup menurun akibat meningkatnya sentimen risk-off di pasar yang dipengaruhi oleh naiknya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Berdasarkan data Refinitiv pada perdagangan Rabu (2/10/2024) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka Rp15.180/US$, menguat 0,1% sebelum akhirnya melemah ke Rp15.230.US$.
CEO Google mengumumkan pendanaan baru sebanyak 120 juta dolar AS atau sekitar Rp1,8 triliun untuk pendidikan dan pelatihan kecerdasan artifisial di seluruh dunia saat berbicara dalam konferensi tingkat tinggi PBB.
Nilai tukar rupiah berhasil rebound dan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan ini Jumat (13/09/2024) bersamaan dengan optimisme pasar akan rencana pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS (The Fed).
Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka ambruk 0,59% di angka Rp15.450/US$ pada hari ini, Senin (9/9/2024). Hal ini berbanding terbalik dengan penguatan Jumat lalu (6/9/2024) sebesar 0,23%.
Melansir Refinitiv, nilai mata uang garuda ditutup pada posisi Rp15.360/US$, tumbuh sebesar 0,23% dari harga penutupan kemarin (05/09/2024). Rupiah masih pertahankan di level Rp15.300-an.
Pada perdagangan Selasa (3/9/2024) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,26% di level US$2.492,76 per troy ons. Pelemahan tersebut menjadikan penurunan harga emas selama tiga hari beruntun. Selama tiga hari tersebut harga emas sudah ambruk 1,1% dan membuat sang logam mulia terperosok ke bawah level US$ 2.500/try ons.
Harga emas kembali melandai dan menjadi level terendah dalam satu minggu. Penurunan harga emas merupakan aksi taking profit sementara di tengah penantian data pekerja Amerika Serikat (AS). Efek tersebut menyebabkan harga emas di pasar global harus meninggalkan level psikologis US$2.500 per troy ons.
Berdasarkan data Refinitiv pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (30/8/2024) harga emas di pasar spot berada di US$ 2.503,03 per troy ons, dalam sehari melemah 0,72%.
Berdasarkan data Refinitiv, pada hari ini, Selasa (27/8/2024) pukul 19.01 WIB, harga emas tercatat di posisi US$ 2.510,89 per troy ons, turun 0,24% dari penutupan sebelumnya di US$ 2.516,89 per troy ons.