Adapun rancangan usulan AS itu akan membentuk ISF yang bekerja dengan Israel dan Mesir dengan mandat awal dua tahun. Tanggung jawabnya meliputi pengamanan perbatasan Gaza, perlindungan warga sipil dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan.
Menurut rencana ada dukungan pelatihan dan penempatan pasukan polisi Palestina yang dibentuk kembali. Perlucutan senjata permanen Hamas dan kelompok bersenjata lainnya juga masuk dalam pembahasan.
Juru bicara Hamas mengatakan kelompok tersebut menolak kehadiran personel militer asing di Gaza. Dalam wawancara khusus dengan Al Jazeera, Hamas mengatakan, bahwa mereka akan menukar pendudukan Israel dengan "perwalian asing".