Hal ini menjadi momen penting untuk meneguhkan arah kerja sama regional, mulai dari layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga inovasi pembelajaran sains, matematika, dan teknologi. Melalui SEAMEO Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP), SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS), dan SEAMEO QITEP in Mathematics (SEAQIM), Indonesia memaparkan capaian setahun terakhir, termasuk berbagai terobosan yang berkontribusi untuk peningkatan kompetensi guru, penguatan literasi dan numerasi, serta perluasan akses pendidikan yang inklusif.
SEAMEO CECCEP menampilkan transformasi signifikan pada layanan PAUD sepanjang Juli 2024 - Juni 2025, termasuk pengembangan aplikasi ANAKING sebagai platform pemantauan perkembangan anak yang telah diujicobakan di tiga lokasi Jawa Barat. CECCEP juga memperluas program berbasis riset melalui pelatihan kualitatif - kuantitatif, pengembangan model rasional, penyusunan modul, serta menggelar 11 pelatihan nasional dan regional yang melibatkan lebih dari seribu peserta. Kolaborasi CECCEP dengan pemerintah daerah, kementerian, universitas, serta penyusunan policy brief dan dukungan terhadap ASEAN-SEAMEO on Early Childhood Care and Education in Southeast Asia menunjukkan posisi Indonesia dalam memperkuat fondasi PAUD di Kawasan Asia Tenggara.