Kang JK memuji peran Muhammadiyah dalam menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal tersebut telah dibuktikan sikap kenegarawanan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ki Bagus Hadikusumo yang menerima dihapuskannya tujuh kata dalam Pancasila yakni kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
Menurut Kang JK keputusan tersebut merupakan bukti Muhammadiyah memiliki spirit yang sangat besar dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Dan dia menegaskan bahwa Muhammadiyah memilki peranan besar dalam membidani lahirnya Pancasila.
Selanjutnya dia menambahkan peran Muhammadiyah dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa dilakukan hingga saat ini melalui gerakan Islam Wasathiyah. Gerakan inilah yang membawa warga Muhammadiyah berpandangan moderat dalam semua dimensi kehidupan.
Menurut Kang JK pandangan Islam Wasathiyah inilah menjadikan warga Muhammadiyah luwes dalam pergaulan dan memiliki wawasan yang luas dalam memahami ajaran Islam. Sehingga kerukunan beragama bagi Muhammadiyah tidak basa basi, melainkan kerukunan sejati yakni menebar manfaat bagi semua. Sehingga Islam benar-benar menjadi rahmat untuk alam.
“Kehadiran Muhammadiyah di republik ini manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh ummat Islam, tapi non mulsim juga. Misalnya melalui pendidikan di wilayah timur Indonesia kehadiran Muhammadiyah sangat dirasakan oleh non muslim,” katanya.