CARAPANDANG - Kementerian Luar Negeri menyatakan ada 1.162 warga negara Indonesia di Suriah belum terdeteksi. Jumlah tersebut didapat berdasarkan data pihak imigrasi pemerintah Suriah.
"Untuk pekerja migran yang dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan data imigrasi Suriah, ada 1.162 warga negara kita yang ada di Suriah. Namun memang datanya tidak lengkap," ujar Yudha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Kamis (12/12/2024).
Menurut Yudha, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk bisa mendapatkan data yang lebih akurat. "Caranya dengan mewancarai WNI yang ada disini, kalau ada mengetahui warga negara kita yang ada di Suriah dan belum lapor diri," ucapnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, bagi WNI yang belum lapor diri agar segera menginfokan ke KBRI. Kemudian, bagi keluarga yang diketahui bekerja di Suriah mohon juga diinformasikan ke hotline Kementerian Luar Negeri.
"Jadi kami sampaikan untuk pekerja migran mayoritas sektor domestik. Jadi semuanya ini adalah pekerja migran sektor domestik dan dapat dipastikan bahwa mereka berangkat tidak sesuai prosedur," kata Yudha.
"Karena Suriah itu merupakan negara yg tertutup untuk penempatan pekerja migran sektor domestik. Hal itulah yang membuat kita kesulitan utk mendapatkan data yg akurat," tambahnya.
Terlebih, Yudha menegaskan, mereka berangkat tidak tercatat di KBRI, BP2MI, maupun Kementerian Tenaga Kerja dan pada saat mereka tiba di Suriah juga tidak lapor diri.