Ia menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong pelaku usaha perkebunan termasuk Pekebun agar melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak dalam rangka mengembangkan komoditas perkebunan di wilayah sentra-sentra pengembangan, baik kuantitas maupun kualitas.
"Diharapkan produk perkebunan Indonesia bisa menjadi produk olahan yang berskala ekspor dan memiliki dampak langsung ke pekebun, serta didukung akselerasi promosi untuk memperkenalkan dan meningkatkan nilai tambah, daya saing produk pertanian demi mensejahterakan masyarakat termasuk pekebun Indonesia," katanya menambahkan. .
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVIII, mengimbau agar sebaiknya tidak hanya mengekspor bahan mentah seperti biji kopi saja, namun harus menghasilkan produk turunan yang bermutu dan berkualitas dengan kemasan yang menarik agar dapat tembus pasar domestik maupun internasional.
Karena, hilirisasi bukan hanya Nikel, namun kopi juga bisa dibuat hilirasi seperti pengemasan kopi maupun gula aren dibuat pengemasan lebih menarik.