Beberapa investor menganggap peringatan itu sebagai sinyal bahwa OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, dapat mempertimbangkan pengurangan produksi lebih lanjut pada pertemuan pada 4 Juni.
Namun, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pekan lalu, ia mengharapkan tidak ada langkah baru dari OPEC+ karena keputusan pengurangan produksi sukarela dibuat hanya sebulan yang lalu.
Perusahaan energi AS memangkas rig untuk minggu keempat berturut-turut, dengan rig minyak turun lima menjadi 570 minggu lalu ke level terendah sejak Mei 2022, kata perusahaan jasa energi Baker Hughes Co dalam laporan mingguannya pada Jumat (26/5/2023).
Investor mengamati data manufaktur dan jasa China minggu ini serta data penggajian nonpertanian AS pada Jumat (2/6/2023) untuk sinyal pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak. dilansir antaranews.com