Beranda Ekonomi Khawatir Perang Dagang Meningkat, Rupiah Ditutup Melemah

Khawatir Perang Dagang Meningkat, Rupiah Ditutup Melemah

0
Khawatir Perang Dagang Meningkat, Rupiah Ditutup Melemah

CARAPANDANG - Nilai tukar rupiah Kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (20/2/2025). Menurut Bloomberg, menunjukkan rupiah turun 0,08 persen atau 13 poin menjadi Rp16.337 per dolar AS.

Pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait tarif impor sejumlah komoditas memicu sentimen negatif di pasar modal maupun pasar uang. "Rencananya Trump akan memberlakukan tarif 25 persen untuk produk mobil, farmasi, dan semikonduktor," kata analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi. 

​Trump juga mengisyaratkan potensi pengenaan tarif 25 persen untuk semua impor kayu ke AS. Pernyataannya ini meningkatkan kekhawatiran terjadinya perang dagang baru dan potensi tekanan inflasi.

"Tarif yang diusulkan Trump dapat mengganggu rantai pasokan global, sehingga menyebabkan peningkatan biaya dan inflasi tinggi," ucap Ibrahim. Menurut dia, ketidakjelasan seputar rencana tersebut telah meningkatkan keraguan untuk menerapkan pemotongan suku bunga.

Di Timur Tengah, Israel dan Hamas akan memulai negosiasi tidak langsung tahap kedua terkait kesepakatan gencatan senjata. Kondisi ini juga dapat membebani harga minyak, yang akan mempengaruhi kondisi perekonomian global.

Dari dalam negeri, neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV 2024 meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Bank Indonesia (BI) melaporkan NPI pada kuartal IV 2024 mencatat surplus sebesar USD7,9 miliar. 

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here