Beranda Ekonomi Kiamat Baru Negara Berkembang: Ramai-Ramai Gagal Bayar Utang

Kiamat Baru Negara Berkembang: Ramai-Ramai Gagal Bayar Utang

Kekurangan likuiditas yang berbahaya dapat terjadi di kelompok negara itu. Hal ini dapat menghambat pembangunan, menghambat mitigasi perubahan iklim, dan memicu ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga Barat.

0
Ilustrasi | Istimewa

Namun Ketua Liquidity and Sustainability Facility, sebuah kelompok yang bertujuan untuk menurunkan biaya utang bagi Afrika, Vera Songwe, mengatakan perbaikan saat ini tidak memiliki skala dan kecepatan yang dibutuhkan. Negara ekonomi maju pun terjebak dalam tekanan sistem.

"Negara-negara menghindari...pengeluaran untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur untuk membayar utang mereka," kata Songwe.

"Bahkan di negara-negara ekonomi maju...ada tekanan dalam sistem," tambahnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here