Beranda Feature Kisah Mencekam Warga Suriah saat Israel Lancarkan Serangan Intens di Provinsi Hama

Kisah Mencekam Warga Suriah saat Israel Lancarkan Serangan Intens di Provinsi Hama

Api dan asap membubung pascaserangan udara Israel di Masyaf, Provinsi Hama, Suriah tengah, pada 9 September 2024. (Xinhua/Str)

0
568
Xinhua

CARAPANDANG.COM, HAMA, Suriah, 10 September (Xinhua) -- Mohammad Al-Homsi, pria berusia 50 tahun yang tinggal di Kota Masyaf, Suriah, masih ingat betul apa yang terjadi saat Israel melancarkan serangan udara sepanjang malam di sejumlah area di dekat kota tersebut.

 

"Sekitar pukul 23.00, terdengar suara ledakan tak jauh dari tempat kami. Lalu, drone-drone mulai melakukan pengeboman," tutur Al-Homsi kepada Xinhua. "Ledakan demi ledakan terdengar, setiap lima hingga sepuluh menit. Orang-orang terbangun dalam kondisi panik. Warga lanjut usia, wanita, dan anak-anak semuanya menangis ketakutan."

   

Pada Minggu (8/9) malam waktu setempat, Israel menyerang situs-situs militer di Provinsi Hama, Suriah tengah. Aksi tersebut menyebabkan 18 orang, termasuk empat warga sipil, tewas dan 37 lainnya luka-luka, dengan enam di antaranya masih dalam kondisi kritis, menurut data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Suriah.

   

Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), lembaga pemantau perang yang berbasis di Inggris, melaporkan bahwa serangan tersebut merupakan salah satu yang paling intens dalam beberapa bulan terakhir. Sejumlah pejabat resmi setempat melaporkan bahwa serangan udara itu menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur krusial, mengganggu sistem telekomunikasi, listrik, dan distribusi air.


Sebuah kendaraan yang hangus terbakar terlihat di Masyaf, Provinsi Hama, Suriah tengah, pada 9 September 2024. (Xinhua/Str)

   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here