Laporan: Linda Sari
SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Kapal Air Bangis Kab. Pasaman Barat, Jum'at (2/6/2023).
Menurutnya, kunjungan tersebut bertujuan untuk mengkaji dan memetakan berbagai permasalahan yang terjadi di kawasan tersebut sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan kebijakan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.
"Setelah kita tinjau dan dengarkan masukan dari para nelayan, permasalahan utama disini adalah tebalnya sedimentasi pelabuhan sehingga menyulitkan kapal untuk masuk dan bersandar. Perlu dilakukan pengerukan, agar menjadi lancar," ungkap Gubernur Mahyeldi setelah melakukan peninjauan.
Gubernur menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2022, jumlah produksi perikanan tangkap di Kab. Pasaman Barat tercatat sebesar 94.608,85 ton dan memiliki 12.351 orang nelayan, itu berarti Kab. Pasaman Barat termasuk salah satu dari 7 Kabupaten/Kota di Sumbar yang memiliki potensi besar pada sektor perikanan.
Selain itu, menurut Gubernur Mahyeldi sesuai informasi yang diterimanya dari Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sumbar, Kab. Pasaman Barat juga menjadi lokasi pelaksanaan program "Kampung Nelayan Maju" (Kalaju) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.