Duta Besar Palestina untuk Mesir Diab al-Louh mengatakan Abbas akan menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Ekonomi D-8 yang ke-11 pada Kamis (19/12) atas undangan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Kunjungan Abbas akan mencakup diskusi tentang upaya gabungan Palestina-Mesir untuk mengakhiri perang terhadap rakyat Palestina, memastikan perlindungan mereka, menyalurkan bantuan, dan membangun kembali kehancuran yang disebabkan oleh konflik yang sedang berlangsun, ujar al-Louh.

Kunjungan tersebut juga akan membahas mobilisasi upaya-upaya untuk mengakhiri pendudukan Israel atas tanah Palestina, dan mendirikan negara Palestina merdeka yang berdaulat penuh, berbatasan secara geografis, dan berkelanjutan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, kata al-Louh.

Kunjungan tersebut dilakukan saat negosiasi gencatan senjata tidak langsung antara Hamas dan Israel mengalami kemajuan dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya pada Selasa itu, Hamas mengatakan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tawanan dapat dicapai jika Israel menahan diri untuk tidak menetapkan persyaratan baru.

Organisasi D-8, yang didirikan pada 1997, merupakan sebuah aliansi ekonomi negara-negara berkembang dengan populasi Muslim yang signifikan. Anggotanya antara lain Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.