”Kita perlu berkomitmen untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia, kita harus optimistis jika tidak ada masalah yang tidak bisa kita lalui. Tetapi itu semua bisa diselesaikan apabila kita semua berkolaborasi, bekerja sama, bergandeng tangan, gotong royong, dan bahu-membahu mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” tegasnya.
Mendikdasmen juga mengimbau, agar insan pendidikan meneladani semangat Ki Hadjar Dewantara yang percaya bahwa pendidikan harus mampu mengembangkan potensi, membentuk karakter, dan menjadikan manusia dapat bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungannya.
Ditambahkan Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTK PG), Nunuk Suryani, Jalan Sehat merupakan salah satu upaya penting bersama-sama untuk meneguhkan dan memperkuat tekad serta komitmen dalam memajukan pendidikan nasional.
Keterlibatan Anak Berkebutuhan Khusus dalam Jalan Sehat Hardiknas 2025
Jalan Sehat Hardiknas 2025 turut dimeriahkan dengan keterlibatan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Hal ini menurut Menteri Mu`ti menambah suasana kebersamaan antarseluruh peserta. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah dalam menyatukan semangat dan langkah segenap insan pendidikan dalam memeriahkan Bulan Hardiknas yang sejalan dengan visi Kemendikdasmen.
”Ada beberapa anak-anak berkebutuhan khusus yang ikut bergabung di acara Jalan Sehat, salah satunya juga Azam yang tadi menyanyikan lagu 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” ungkap Mu`ti.