Pada siklus tersebut, Muhadjir secara detail menjelaskan keenam fase mulai dari sektor yang paling hulu yaitu 1000 hari pertama kehidupan hingga sektor yang paling hilir masyarakat lansia. Turut dijelaskan juga upaya pemerintah dalam mengimplementasikan keenam fase tersebut, yang beberapa diantaranya adalah gerakan masyarakat sehat (Germas), sistem jaminan sosial nasional (SJSN), program bantuan sosial, gerakan revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, serta penanggulangan bencana dan disabilitas.
“Semua Ini menurut saya juga bagian dari program pendidikan, karena pendidikan tidak hanya urusan mikroskopik saja, tetapi juga makroskopik. Perlu perluasan wawasan untuk mewujudkan ini,” kata Muhadjir. dilansir kemenkopmk.go.id
Muhadjir juga turut memberikan semangat kepada para akademisi untuk tidak pantang menyerah dalam menyiapkan piranti yang kuat sebagai modal menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045. Hal itu disampaikan karena menurutnya menjadi ilmuan pendidikan itu tidak mudah karena memikul beban besar masa depan Indonesia di masa yang akan datang. Seiring dengan pernyataan itu, Muhadjir berkesempatan memberikan penganugerahan kepada para tokoh pendidikan sebanyak 17 Guru Besar yang telah memberikan kontribusi perkembangan keilmuan dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.