Tak hanya di Gaza, Israel juga terus merongrong kehidupan masyarakat Palestina di Tepi Barat melalui pengusiran paksa dan perebutan tanah-tanah milik warga Palestina demi pembangunan permukiman Yahudi yang dianggap ilegal oleh komunitas internasional.
“Kejahatan tersebut semakin menimbulkan keraguan terhadap peluang terwujudnya solusi dua negara yang kita semua yakini,” kata Sugiono.
Demi menyelesaikan permasalahan di Timur Tengah, Menlu mendorong supaya semua pihak menahan diri dari melakukan tindakan-tindakan yang semakin mengancam stabilitas kawasan.
Sugiono juga berpesan supaya OIC memperkuat kolaborasi dalam aspek diplomasi, untuk menekan Israel mengakhiri pelanggaran terhadap hukum internasional serta agresinya di Palestina, serta meningkatkan kerja sama ekonomi antara sesama anggota.
Agresi Israel ke Jalur Gaza yang tak berhenti sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 55.900 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta menyebabkan bencana kemanusiaan skala besar di wilayah kantong tersebut.
Sementara, Serangan Israel ke Iran selama sembilan hari terakhir telah menewaskan lebih dari 400 warga Iran dan menyebabkan 3.056 orang lainnya luka-luka, kata Kepala Hubungan Masyarakat Kementerian Kesehatan Iran Hossein Kermanpour pada Sabtu (21/6).