Sungai Mahakam juga menyimpan potensi wisata air yang menarik untuk dikembangkan karena pesonanya. Pasalnya, dari sungai ini kita dapat melihat denyut nadi kehidupan sehari-hari masyarakat Samarinda. Puluhan bangunan bertingkat dan pusat perbelanjaan menjadikan Mahakam sebagai latar bangunan mereka.
Ketika malam menjelang, pantulan gemerlap lampu dari bangunan-bangunan kokoh di tepian Mahakam jatuh ke permukaan air sungai menjadi pemandangan menarik untuk disaksikan. Hal ini yang membuat Pemerintah Kota Samarinda memutuskan untuk meresmikan wisata susur sungai pada 10 Mei 2018.
Mereka menyiapkan sebanyak 6 unit kapal untuk dinaiki wisatawan berlayar menyusuri Mahakam sambil menikmati denyut Samarinda. Kapal-kapal itu dinamai sesuai satwa asli Mahakam, yaitu pesut. Lihat saja penamaannya, ada Pesut kita, Pesut Mahakam, Pesut Etam, Pesut Mahkota, Pesut Bentong 1 dan Pesut Bentong 2.
Setiap kapal kayu ini berlantai dua dan mampu membawa 80-180 penumpang sekali berlayar. Fasilitasnya pun terbilang lengkap karena ada musala, karaoke, kantin, meja, dan kursi. Kapal dilengkapi pula dengan piranti keselamatan seperti jaket keselamatan (life vest), pelampung, ring buoy, kotak P3K, dan alat pemadam api ringan (APAR).