Pemkot Samarinda juga mulai memperbaiki infrastruktur penunjang agar wisata susur sungai makin diminati tidak saja oleh warga lokal, namun juga bagi pengunjung dari luar Samarinda dan Kaltim. Karena itu, dibuatlah sebuah koridor sepanjang 7 kilometer yang dinamai Teras Mahakam.
Tepian sungai ini dipercantik dengan taman. Proyek Teras Mahakam segmen depan Kantor Gubernur Kaltim yang menelan anggaran Rp36 miliar ditargetkan selesai pada tahun 2024 ini. Semula, lokasi Teras Mahakam adalah dermaga kapal susur wisata.
Kini dermaga kapal wisata susur sungai dipusatkan di Pelabuhan Dermaga Mahakam Ilir, berseberangan dengan kawasan Pasar Pagi. “Kami ingin membangun Samarinda menjadi Kota Peradaban, yang paling menarik di antara kota lain,” kata Wali Kota Samarinda Andi Harun seperti dikutip dari Antara.
Selama susur sungai, kita menyaksikan Mahakam tak henti menebarkan pesonanya. Jembatan-jembatan megah membentangi sungai, menjadi saksi bisu modernitas yang bersanding dengan klotok dan juga kapal lainnya.
Samarinda dari sudut pandang sungai adalah mosaik yang memesona. Masjid Agung Darussalam, Islamic Center yang megah, Big Mall yang menjulang, Jembatan Mahkota yang menyala kala senja, hingga bekerlapan sorot warna Jembatan Mahakam nan indah pada malam hari.