CARAPANDANG - Kelompok milisi Irak yang didukung Iran klaim serangan pesawat tanpa awak dan rudal ke "sasaran vital" di Israel pada Minggu (22/9/2024). Dalam sebuah pernyataan, kelompok Perlawanan Islam di Irak mengatakan mereka menargetkan "situs vital" di Israel dengan pesawat tanpa awak.
Mereka juga mengklaim serangan dengan rudal jelajah ke beberapa sasaran di utara Israel. Serta situs ketiga dengan pesawat tanpa awak di Israel selatan.
Kelompok perlawanan itu mengatakan serangan tersebut sebagai bentuk "solidaritas untuk rakyat Palestina. Sekaligus respons terhadap pembantaian yang dilakukan oleh rezim pendudukan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan dan para orang tua."
Terpisah, Radio Angkatan Darat Israel mengonfirmasi bahwa tiga pesawat tanpa awak yang diluncurkan dari Irak telah dicegat. Namun, mereka tidak melaporkan ada korban luka atau kerusakan.
Menurut surat kabar Yedioth Ahronoth, pencegatan itu terjadi di selatan Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel. Ketegangan regional meningkat di tengah serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza.
Diketahui, serangan zionis Israel telah menewaskan hampir 41.400 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. Ini buntut serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 tahun lalu.