Beranda Ekonomi Minyak Menguat Efek Ekspektasi Pasokan Ketat

Minyak Menguat Efek Ekspektasi Pasokan Ketat

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November ditutup 67 sen lebih tinggi atau 0,7 persen pada 93,96 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange

0
istimewa

Bank sentral terkemuka dunia, Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa, dalam beberapa hari terakhir telah menegaskan kembali komitmen mereka untuk memerangi inflasi, yang menandakan kebijakan moneter ketat mungkin akan bertahan lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Suku bunga yang lebih tinggi memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga membatasi permintaan minyak.

"Produk olahan masih berada di bawah tekanan karena kekhawatiran akan harga minyak yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama dan ditambah dengan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama dapat menekan permintaan," kata Andy Lipow, presiden Lipow Oil Associates LLC.

Stok minyak mentah di Cushing berada pada titik terendah dalam 14 bulan terakhir karena kuatnya permintaan penyulingan dan ekspor, sehingga memicu kekhawatiran mengenai kualitas minyak yang tersisa dan potensi penurunan di bawah tingkat operasi minimum. dilansir antaranews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here