CARAPANDANG - Harga minyak naik pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) usai Arab Saudi dan Rusia menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengurangi produksi minyak secara sukarela hingga akhir tahun.
Minyak mentah berjangka Brent naik 1 dolar AS atau 1,2 persen ke posisi 85,89 dolar AS per barel, sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 1,11 dolar AS atau 1,4 persen menjadi 81,62 dolar AS per barel.
Arab Saudi mengkonfirmasi pada Minggu (5/11) bahwa mereka akan melanjutkan pemangkasan produksi sukarela tambahan sebesar 1 juta barel per hari pada Desember untuk mempertahankan produksi sekitar 9 juta barel per hari, menurut sumber dari kementerian energi.
Rusia juga mengumumkan akan melanjutkan pemotongan produksi sukarela tambahan sebesar 300.000 barel per hari dari ekspor minyak mentah dan produk minyak bumi hingga akhir Desember.
"Rusia dan Saudi memiliki kesepakatan yang kuat untuk tetap menghadapi kendala pasokan yang sama hingga akhir tahun, namun permintaan bahan bakar tetap lebih kuat dari perkiraan sebagian besar analis, sehingga menjaga tawaran bagus di bawah harga minyak mentah,” kata Senior Vice President of Trading BOK Financial Dennis Kissler.