Untuk mendukung rencana agar seluruh lini kendaraannya menjadi listrik, Nissan juga berkomitmen untuk mengurangi biaya baterai sebesar 65 persen pada tahun 2028. Mereka berencana untuk mengadopsi teknologi baterai yang lebih murah tanpa menggunakan kobalt, yang seringkali memiliki dampak lingkungan negatif.
Selain itu, Nissan berencana untuk meluncurkan baterai padat (solid-state) yang dapat mengurangi waktu pengisian kendaraan listrik menjadi sepertiga dari waktu sekarang dan mengurangi biaya baterai menjadi 75 dolar per kilowatt-hour (kWh), yang kemudian akan turun menjadi 65 dolar per kWh.
Nissan juga telah mengumumkan investasi sekitar 17,6 miliar dolar AS selama lima tahun untuk mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik mereka secara global. Demikian disiarkan The Verge, Selasa waktu setempat. dilansir antaranews.com