Hubungan antara Rusia dan Moldova, bekas republik Uni Soviet, memburuk sejak 2003 dan benar-benar semakin buruk sejak Maia Sandu yang pro-Barat terpilih sebagai presiden pada 2020.
Kecaman Sandu terhadap operasi militer khusus yang dilancarkan Rusia di Ukraina semakin meningkatkan ketegangan.
Ia secara terbuka menuduh Moskow berusaha mengatur pemecatannya dan mendestabilisasi Moldova. Rusia membantah klaim tersebut.
Kecaman Sandu terhadap operasi militer khusus yang dilancarkan Rusia di Ukraina semakin meningkatkan ketegangan.
Ia secara terbuka menuduh Moskow berusaha mengatur pemecatannya dan mendestabilisasi Moldova. Rusia membantah klaim tersebut.