Beranda Internasional NATO Serukan Pemanfaatan Bioteknologi untuk Perkuat Pertahanan

NATO Serukan Pemanfaatan Bioteknologi untuk Perkuat Pertahanan

Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte mendesak para sekutu untuk mempercepat inovasi dan investasi di bidang bioteknologi guna memperkuat keunggulan militer aliansi.

0
istimewa

CARAPANDANG.COM- Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte mendesak para sekutu untuk mempercepat inovasi dan investasi di bidang bioteknologi guna memperkuat keunggulan militer aliansi.

Ketika berbicara pada Konferensi Bioteknologi pertama NATO di Belgia pada Selasa (28/10), Rutte menggambarkan acara tersebut sebagai "langkah yang berarti" untuk meningkatkan kolaborasi dan memanfaatkan potensi bioteknologi.

"Memajukan inovasi di bidang bioteknologi merupakan bagian penting dari hal ini. Ini akan membantu memastikan militer kita memiliki kemampuan terbaik dan tercanggih," ujarnya.

Dia menekankan bahwa pertahanan modern membutuhkan lebih dari sekadar aset militer tradisional.

"Untuk tetap aman, kita tidak hanya membutuhkan tank, jet, kapal, drone, dan amunisi. Kita juga perlu mengembangkan, memperoleh, dan mengintegrasikan bioteknologi ke dalam kemampuan pertahanan kita," katanya.

Dia memperingatkan bahwa pesaing seperti China dan Rusia telah berkembang pesat di bidang tersebut.

Dia mencatat bahwa "pendanaan publik untuk penelitian bioteknologi China mencapai setidaknya $3 miliar (sekitar Rp49,7 triliun) pada 2023" dan bahwa "strategi China di bidang ini mempersenjatai rantai pasokan dan pembatasan perdagangan."

Dia juga menuduh Rusia menggunakan bioteknologi untuk tujuan rahasia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here