Beranda Perspektif ’Ndasmu Etik’ Simbol Pemimpin Berwatak Bengis

’Ndasmu Etik’ Simbol Pemimpin Berwatak Bengis

0
Istimewa (Net)

Sementara, dalam pandangan Machiavelli yang menganut sinisme terhadap moral dalam filsafat politik dengan berani menyatakan pemikirannya bahwa tujuan berpolitik bagi penguasa adalah mengamankan kekuasaan yang ia miliki.

Pandangan Machiavelli secara tegas menjawabi realitas politik dan demokrasi yang kita hadapi hari-hari ini. Iklim demokrasi yang harusnya berada dalam nuansa sejuk dan dituntut berjalan dalam keutamaan norma-norma adil nyatanya tergeser dalam jurang yang curam dan gelap.

Pidato Calon Presiden (Capres) RI Prabowo Subianto yang mengatakan 'Ndasmu Etik' menggenapi peristiwa politik yang keruh. Umpatan ‘Ndasmu Etik’ dalam video dengan durasi pendek itu beredar di media sosial baik X atau twitter maupun juga Instagram bahkan berselancar bebas di TikTok dan menjadi bahan perdebatan tentang etika semu yang tak lagi dimiliki Prabowo.

Sebelumnya, narasi ‘gemoy’ dan joget-joget’ yang mengangkangi demokrasi substansial dan nihil pendidikan politik itu merusak pola pikir generasi bangsa, kini ‘ndasmu etik’ kembali dihidangkan Prabowo dalam perjamuan kontestasi politik 2024.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here