CARAPANDANG - Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, pada Senin (8/4), menurut Xinhua, meresmikan gedung baru Konsulat Iran di Damaskus, ibu kota Suriah, menyusul hancurnya gedung konsulat sebelumnya akibat serangan Israel pada pekan lalu.
Bersama Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad, dia menghadiri upacara peresmian gedung baru konsulat tersebut, yang berlokasi di sebelah gedung sebelumnya yang hancur akibat serangan rudal Israel beberapa hari lalu.
Amir-Abdollahian tiba di Damaskus pada Senin sore waktu setempat dalam kunjungan pertamanya ke negara itu sejak serangan Israel ke gedung Konsulat Iran pada 1 April lalu. Serangan tersebut menewaskan para pemimpin senior Korps Garda Revolusi Islam (Islamic Revolutionary Guard Corps/IRGC) Iran, termasuk Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan veteran yang memimpin sayap operasi luar negeri IRGC, Pasukan Quds, di Suriah dan Lebanon.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers gabungan dengan Mekdad, dia menegaskan kembali bahwa Israel akan menerima "respons yang diperlukan" atas serangannya terhadap konsulat tersebut, dan juga menyalahkan Amerika Serikat atas insiden itu.
Dalam kunjungannya ke Damaskus, Amir-Abdollahian mengadakan pertemuan dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, Mekdad, dan para pejabat Keamanan Nasional Suriah.