Ada lagi peristiwa 15 Januari 1949 saat penyerangan Belanda terhadap pemimpin yang tengah rapat di Lurah Kincia Situjuah Batua, yang menggugurkan pula 69 pahlawan. Selanjutnya pada 6 Juli 1949 berlangsung perundingan antara utusan pembawa mandat Pemerintah RI dengan pemimpin PDRI di Padang Japang, dan rapat umum pimpinan PDRI dengan masyarakat di Koto Kociak. Saat itu Mr Sjafruddin Prawiranegara dibawa ke Jogyakarta tanggal 7 Juli 1949.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Asisten Administrasi Umum Azuhdi Perama Putra, Camat Harau Jeki Mardonal beserta forkopimca, Pj. Wali Nagari Koto Tuo Elfi Yandri, Babinsa, Babinkantibmas, Niniak Mamak, Bundo Kandung serta Tokoh masyarakat.