CARAPANDANG - Semangat untuk terus berjuang demi menghidupi keluarganya mulai dirasakan oleh Surahman (37) warga yang berdomisili di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Surahman mengalami gangguan mata sebelah kanan diakibatkan terkena serpihan limbah sampah.
Di atas gunung sampah Bantargebanglah Surahman setiap harinya mencari penghasilan. Sudah 10 tahun Surahman menggeluti usaha ini untuk menafkahi keluarganya. Kondisi tempat pembuangan akhir yang penuh debu dan kotoran beterbangan inilah yang merusak penglihatan mata kanannya.
Surahman mengaku sudah hampir satu tahun tidak bisa melihat dengan jelas. Awalnya hanya terasa perih ketika bekerja, lama kelamaan tampak bola matanya terdapat titik berwarna putih. Setelah merasakan perih di matanya, Surahman memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Menurut keterangan dokter, Surahman perlu tindakan lanjut untuk dioperasi.
Kabar mengenai Surahman terjaring dalam scanning media dan ditindaklanjuti oleh Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi. Kementerian Sosial mengunjungi rumah Surahman dan keluarganya untuk melakukan asesmen komprehensif. Kemensos memeriksakan Surahman ke Poli Mata RSUD Kota Bekasi. “Setelah dilakukan pemeriksaan, Surahman didiagnosa leukoma pada kornea yang disebabkan oleh adanya infeksi akibat percikan limbah sampah dan tidak melakukan penanganan secara tepat,” ucap dr. Etika Widhiastuti, Sp.M.