Beranda Umum Penanaman Mangrove Perlu Digaungkan di KTT AIS Forum 2023

Penanaman Mangrove Perlu Digaungkan di KTT AIS Forum 2023

Bandung Noir Purba mengatakan penanaman mangrove adalah langkah penghijauan dengan tujuan menanam dan merawat hutan mangrove

0
istimewa

CARAPANDANG - Komitmen Indonesia dalam melakukan penanaman mangrove atau program greenbelt secara masif pada kawasan pesisir pantai di tanah air perlu digaungkan melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023. 

Sehingga, para pemimpin negara-negara kepulauan dan delegasi yang hadir dapat ikut berpartisipasi melakukan hal tersebut di negaranya masing-masing. 

Akademisi Departemen Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Noir Purba mengatakan penanaman mangrove adalah langkah penghijauan dengan tujuan menanam dan merawat hutan mangrove. Karena, mangrove adalah ekosistem pesisir yang dapat memberikan berbagai manfaat ekologi, sosial, dan ekonomi. 

Kemudian, manfaat selanjutnya dari penanaman mangrove juga mampu mengatasi kenaikan muka air laut di kawasan pesisir pantai. Sehingga, mencegah terjadinya kehilangan daratan akibat dari kenaikan muka air laut yang selalu terjadi di negara-negara kepulauan di berbagai penjuru dunia.  

“Menggunakan greenbelt sebagai penjaga pelindung pantai,” kata Noir Purba kepada InfoPublik, pada Minggu (8/10/2023).

Menurut Noir, pemerintah Indonesia telah melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam melakukan penanaman mangrove yang tersebar di berbagai kawasan. Supaya, penanaman mangrove dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar maupun mengantisipasi fenomena perubahan iklim, yakni kenaikan muka air laut. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here