“Sangat penting screening awal karena nanti pengobatannya berbeda, kalau ada yang terkena diabetes gula darah tinggi dia harus segera pastikan tipe 1 atau tipe 2, karena tatalaksananya jauh berbeda, kalau tipe 1 mutlak harus diberikan insulin bahkan seumur hidup,” kata Piprim
Ia juga menambahkan, diabetes tipe 1 pada anak paling sering baru diketahui setelah anak berusia 10 tahun atau saat usia sekolah.
Deteksi awal bisa dilakukan dengan cara melakukan medical check up pada anak termasuk pengecekan gula darah yang rata-rata masih jarang dilakukan. Piprim mengatakan medical check up juga penting untuk memantau berbagai penyakit yang dicurigai orang tua jika anak ada sesuatu yang berbeda dari biasanya.
Beberapa kondisi yang disarankan untuk melakukan medical check up pada anak jika mendapati anak sangat kurus, lebih pendek dibandingkan teman seusianya, ada perbedaan aktivitas pada anak seperti sering sesak dan kurang aktif, maka disarankan untuk dokter anak supaya diarahkan untuk panduan check up-nya.
“Kalau orang tua mau periksa laboratorium medical check up biasa boleh-boleh saja tapi disarankan ke dokter dulu biar lebih terarah mau cari apa, curiga apa, karena kalau cek semua mahal, jadi lebih terarah dengan keluhan khas untuk anak tersebut,” kata Piprim.
Namun jika anak tidak ada keluhan yang berbeda, tumbuh kembang anak bisa dipantau secara mandiri melalui buku KIA atau melalui aplikasi Primaku dari IDAI.
Ia juga menambahkan, diabetes tipe 1 pada anak paling sering baru diketahui setelah anak berusia 10 tahun atau saat usia sekolah.
Deteksi awal bisa dilakukan dengan cara melakukan medical check up pada anak termasuk pengecekan gula darah yang rata-rata masih jarang dilakukan. Piprim mengatakan medical check up juga penting untuk memantau berbagai penyakit yang dicurigai orang tua jika anak ada sesuatu yang berbeda dari biasanya.
Beberapa kondisi yang disarankan untuk melakukan medical check up pada anak jika mendapati anak sangat kurus, lebih pendek dibandingkan teman seusianya, ada perbedaan aktivitas pada anak seperti sering sesak dan kurang aktif, maka disarankan untuk dokter anak supaya diarahkan untuk panduan check up-nya.
“Kalau orang tua mau periksa laboratorium medical check up biasa boleh-boleh saja tapi disarankan ke dokter dulu biar lebih terarah mau cari apa, curiga apa, karena kalau cek semua mahal, jadi lebih terarah dengan keluhan khas untuk anak tersebut,” kata Piprim.
Namun jika anak tidak ada keluhan yang berbeda, tumbuh kembang anak bisa dipantau secara mandiri melalui buku KIA atau melalui aplikasi Primaku dari IDAI.