CARAPANDANG – Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB, Maman Imanulhaq mengatakan bahwa kemiskinan adalah masalah serius bagi Indonesia.
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin di Tanah Air masih ada 23,85 juta jiwa pada Maret 2025.
“Penurunan angka kemiskinan ini patut disyukuri, tapi jangan sampai membuat pemerintah lengah,”ujarnya pada Sabru 26 Juli 2025.
Maka itu dia mendorong pemerintah untuk terus bekerja keras dan membuat kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat kecil.
“Masih ada hampir 24 juta saudara-saudara kita hidup dalam kondisi miskin. Ini bukan sekadar angka, tapi manusia yang harus kita perhatikan secara serius,” tegasnya.
Dia juga menekankan pentingnya program pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas, peningkatan kualitas pendidikan, serta penguatan jaminan sosial untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, Politisi PKB ini mendorong pemerintah agar lebih transparan dan tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan sosial, serta memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.
“Pemerintah jangan hanya fokus pada angka statistik, tetapi pastikan kebijakan benar-benar menyentuh dan mengubah kehidupan masyarakat miskin. Penguatan data tunggal sosial nasional dan ekonomi nasional (DTSEN) dan kolaborasi lintas kementerian menjadi kunci penting,” tegasnya.