CARAPANDANG - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengakui timnya kesulitan untuk bangkit di markas Real Madrid pada pertandingan leg kedua playoff gugur Liga Champions yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB.
Pada laga itu City kalah 1-3 dari Real, yang membuat mereka kalah agregat 3-6 setelah pada pertandingan leg pertama kalah 2-3. Hasil itu sekaligus membuat City tersingkir dari kompetisi elit Eropa dan Real lolos ke 16 besar.
“Tidak ada yang abadi, sulit untuk membawa skor 2-3 ke sini tetapi sekarang kami harus belajar dari hal ini dan menerima bahwa masih ada, saya tidak tahu… sekitar 30 atau 40 pertandingan untuk dimainkan (musim ini). Kami harus berusaha memenangi Piala FA, kami harus berusaha untuk finis di empat besar di liga, dan kami harus mencoba kembali ke kompetisi ini musim depan,” kata Guardiola, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis.
Guardiola pun tidak sungkan memuji penampilan Real yang merupakan tim dengan gelar Liga Champions paling banyak, yakni 15 gelar.
“Mereka layak untuk itu. Musim ini kami tidak begitu bagus, saya merasakannya, pada musim-musim sebelumnya, kami lebih baik dibandingkan Madrid, tetapi kali ini tidak. Di kompetisi ini, kualitas selalu diperhitungkan. Musim ini Madrid mampu menguasai bola dalam waktu yang lama, mereka dinamis, mereka cepat saat berlari dan mereka menekan dengan baik,” ucap pelatih asal Spanyol itu.