"Mereka yang menyerang kami, kami akan menyerang balik," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. Ia mengeluarkan ancaman dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X.
"Hassan Nasrallah, hentikan pidato sombong, ancaman, dan kebohongan sebelum Anda membayar harga yang mahal," kata Katz.
"Kami akan bertindak dengan kekuatan penuh untuk memulihkan keamanan bagi penduduk di utara," ujarnya.
Perang Baru Arab Bakal Meledak?
Sementara itu analis mengatakan akan ada kemungkinan serangan yang sangat kuat dilakukan Iran dan pendukungnya. Ini menjadi "respons yang dikoordinasikan" meski pencegahan terhadap perang baru di Arab ia yakini akan dilakukan Iran dan sekutunya.
"Ini akan sangat memperdalam koordinasi taktis antara Iran dan kelompok-kelompok yang didukungnya di seluruh wilayah," kata seorang peneliti dan dosen di Universitas Cardiff, Inggris, Amal Saad menyebut gerakan Palestina Hamas dan Jihad Islam, pemberontak Huthi Yaman, dan pasukan Hashed al-Shaabi Irak.
"Iran dan Hizbullah tidak akan mau bermain di tangan (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan memberinya umpan atau amunisi yang ia butuhkan untuk menyeret AS ke dalam perang," kata Saad.
"Mereka kemungkinan besar akan mencoba untuk mencegah perang sementara juga dengan tegas menghalangi Israel untuk melanjutkan kebijakan baru ini, kejutan dan ketakutan yang ditargetkan ini."