Berbarengan dengan demonstrasi yang lebih besar di New York City, ratusan mahasiswa Universitas Columbia berkumpul di kampus, sementara sekitar 300 mahasiswa Universitas New York juga berpartisipasi dalam sebuah demonstrasi terpisah, menurut sejumlah media lokal.
Bentrokan sesekali terjadi di jalan-jalan antara pendukung pro-Palestina dan pro-Israel. Dalam pawai itu, seorang pengunjuk rasa pro-Israel dikepung oleh kerumunan massa pro-Palestina di Union Square. Perdebatan sengit pun terjadi, mengakibatkan bendera Israel milik pengunjuk rasa itu dirampas dari tangannya.
Menyusul penangkapan lebih dari 100 demonstran di Universitas Columbia pada April, demonstrasi pro-Palestina mulai meluas ke berbagai kampus dan universitas di seluruh Amerika Serikat. Seiring kembalinya para mahasiswa ke kampus pada musim gugur ini, banyak universitas mengumumkan kebijakan baru guna membatasi kegiatan unjuk rasa.
Sementara demonstrasi pro-Palestina meraih momentum, terdapat juga demonstrasi pro-Israel berskala lebih kecil dan acara-acara peringatan di New York City.
Militer Israel melancarkan serangan besar-besaran di Gaza untuk membalas serangan fatal Hamas di lintas perbatasan pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan hilangnya nyawa sekitar 1.200 warga Israel dan penculikan sekitar 250 orang.
Otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Senin (7/10) melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung bertambah menjadi hampir 42.000 orang.