Terkait pemilik akun Facebook @sarul yang meuplouad video perundungan juga dihadirkan dalam pertemuan tersebut dan telah bersedia untuk menghapus vidio tersebut dan meminta maaf kepada pihak Dinas Pendidikan Pemda Kab. Agam, Pihak sekolah, pemerintahan nagari, Ninik mamak dan orangtua dari para pelaku perundungan tersebut.
Selanjutnya, ia juga menginstruksikan kepada seluruh kepala SMP se-kabupaten Agam agar meningkatkan pengawasan kepada siswa dan kepada orang tua diharapkan untuk melaporkan kejadian perundungan kepada sekolah agar segera dapat diatasi.
"Sesuai dengan arahan kepala Dinas sewaktu Sosialisasi Permendikbud Ristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penaganan Tindak kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan beberapa minggu yang lalu, mari kita bersama sama deteksi tindakan perundungan sejak dini, pihak sekolah aktif memberikan sosialisasi terkait perundungan, dan berikan dukungan kepada korban," ajak Yanti/Alfiandri.
Di sisi lain, pada sore tadi, kepala sekolah yang dikonfirmasi tentang kabar korban dibawa ke rumah sakit yang bersangkutan menyatakan kebenarannya.
"Memang saat ini korban sedang berada di RS untuk memeriksa kesehatan pasca perundungan, Hal ini dilakukan keluarga berdasarkan saran keluarga pelaku dan pihak sekolah turut mendampingi yang bersangkutan," tutup Kepsek.