CARAPANDANG - Rusia telah berhasil mempertahankan stabilitas ekonomi dalam menghadapi "tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Presiden Vladimir Putin, Jumat (16/6/2023).
"Tren ekonomi makro yang positif mendapatkan momentum dan menjadi semakin nyata," kata Putin dalam sesi pleno Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg ke-26.
PDB Rusia dapat mencapai tingkat pertumbuhan sekitar 1,5 persen hingga 2,0 persen tahun ini, yang akan memungkinkan negara tersebut mempertahankan tempatnya di antara ekonomi terkemuka dunia, katanya.
Inflasi tetap mendekati level terendah historis 2,9 persen dan pengangguran mencapai rekor terendah 3,3 persen, menurut pemimpin Rusia itu.
Sementara itu banyak merek asing telah lama menjual produk yang sepenuhnya diproduksi di Rusia, barang-barang de facto Rusia yang hanya berlogo asing itu sekarang terus dipasok setelah kepergian pemilik merek dan keuntungan tetap ada, kata Putin.
Dia mengatakan kepada hadirin bahwa Rusia terus mengejar ekonomi terbuka dan tidak akan pernah mengambil jalan isolasi diri terlepas dari semua kesulitan.