CARAPANDANG - Perdagangan di bursa saham diprediksi akan kembali menggeliat, ditopang beli bersih (net buy) asing. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan berbalik menguat (rebound) setelah ditutup melemah tajam 1,01 persen, Selasa pekan ini.
Meski IHSG turun, masih terjadi net buy oleh investor asing sebesar Rp127 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BREN, BBNI, INDF, dan ITMG.
"Hari ini IHSG berpotensi rebound dengan level support di rentang 7.550-7.600. Sedangkan level resist diperkirakan bergerak di rentang 7.650-7.700," kata Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam analisisnya, Rabu (4/9/2024).
Sementara, lanjutnya, bursa saham di kawasan Asia Pasifik mayoritas masih melanjutkan pelemahannya. Para investor sedang mengevaluasi data ekonomi sejumlah negara di kawasan.
Fanny menambahkan, inflasi Korea Selatan untuk bulan Agustus turun ke level terendah dari sejak Maret 2021. Yakni, dari 2,6 persen di bulan Juli, menjadi 2 persen di bulan Agustus 2024.
Kospi Korea Selatan melemah 0,61 persen dan S&P/ASX 200 Australia turun 0,08 persen. Indeks Nikkei 225 di Jepang pun turun tipis 0,04 persen, Topix naik 0,64 persen.
CSI 300 Tiongkok naik 0,26 persen dan Hang Seng Hong Kong turun 0,23 persen. FTSE Straits Time Singapura naik 0,48 persen dan FTSE Malay KLCI turun 0,09 persen.