Beranda Ekonomi Rupiah Bergairah, Dolar Merosot Lagi ke Rp 15.360

Rupiah Bergairah, Dolar Merosot Lagi ke Rp 15.360

Melansir Refinitiv, nilai mata uang garuda ditutup pada posisi Rp15.360/US$, tumbuh sebesar 0,23% dari harga penutupan kemarin (05/09/2024). Rupiah masih pertahankan di level Rp15.300-an.

0
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali ditutup bergairah pada akhir pekan ini Jumat (06/09/2024) pasca rilis cadangan devisa (cadev) Indonesia yang alami kenaikan.

Melansir Refinitiv, nilai mata uang garuda ditutup pada posisi Rp15.360/US$, tumbuh sebesar 0,23% dari harga penutupan kemarin (05/09/2024). Rupiah masih pertahankan di level Rp15.300-an.

Kenaikan ini mencatat rekor tertinggi setelah 15 September 2023 di harga Rp15.350/US$ dan dalam seminggu nilai rupiah telah mencatat kenaikan sebesar 0,58%.

Bersamaan dengan penguatan rupiah, indeks dolar AS (DXY) mengalami pelemahan sebesar 0,18% ke titik 101,058.

Penguatan rupiah di hadapan greenback ditengarai oleh naiknya cadev Indonesia periode Agustus 2024 serta respon positif pasar terhadap penantian rilis data tenaga kerja AS hari ini.

Pada akhir Agustus, cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar US$150,2 miliar, meningkat signifikan dari posisi akhir Juli sebesar US$145,4 miliar dan dari bulan sebelumnya, Juni, yang berada di angka US$140,2 miliar.

Peningkatan ini menandakan tren positif dalam cadangan devisa Indonesia yang berkelanjutan.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, pendorong utama atas capaian tersebut adalah penerimaan pajak dan jasa, penerimaan devisa migas, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here