"Putin sedang melancarkan serangan rudal ke Kyiv saat ini," tulis Andriy Yermak, Kepala Kantor Presiden Ukraina, di Telegram, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, juga melaporkan bahwa ada sebuah drone yang masih berputar-putar di atas pusat kota Kyiv pada pagi hari, dan memperingatkan warga untuk tetap berada di tempat perlindungan.
Ancaman Blackout
Pejabat keamanan Ukraina memperingatkan bahwa Rusia kemungkinan sedang mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas listrik Ukraina, sebagaimana telah terjadi pada awal tahun ini yang menyebabkan pemadaman listrik luas.
Setelah serangan terbaru pada Rabu, operator jaringan listrik Ukrenergo mengumumkan akan membatasi pasokan listrik untuk bisnis karena impor listrik yang "sangat rendah" dan produksi energi yang menurun.
Pembatasan ini akan berlaku di Kyiv, wilayah sekitarnya, serta di Odesa, Dnipro, dan Donetsk.
Meskipun serangan drone sering terjadi, ini adalah kali pertama Kyiv menjadi sasaran rudal sejak serangan besar pada 26 Agustus, yang melibatkan lebih dari 200 drone dan rudal dan menyebabkan tujuh orang tewas.
Situasi ini menunjukkan bahwa ketegangan masih terus meningkat di wilayah tersebut, sementara warga Ukraina terus beradaptasi dan berlindung di tengah ancaman serangan yang datang dari udara.