Beranda Internasional Rusia-Ukraina Diburu Waktu untuk Akhiri Perang yang Lebih Dari 500 Hari

Rusia-Ukraina Diburu Waktu untuk Akhiri Perang yang Lebih Dari 500 Hari

Pihak-pihak yang terlibat dalam perang ini sudah sama-sama tidak sabar karena menyadari perang yang berlarut-larut bakal semakin menyita energi politik dan ekonomi mereka

0

Blogger yang juga tokoh nasionalis pro perang Ukraina dan mantan perwira dinas intelijen Rusia (FSB) itu memang kerap mengkritik strategi perang Shoigu dan Gerasimov. Namun belakangan, panglima pasukan proksi Rusia di Ukraina timur pada 2014 yang didakwa pengadilan Belanda karena bertanggung jawab atas penembakan jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17 itu berubah dari semula hanya mengkritik "orang-orang Putin", menjadi mengkritik langsung Putin.

Orang-orang seperti Prigozhin, Popov, dan Gorkin tidak menentang perang Ukraina. Sebaliknya, mereka penganjur dan pendukung perang di Ukraina. Namun kini mereka berbalik mengkritik pemerintahan Putin, dan bahkan berani mengungkit alasan Rusia berperang di Ukraina. Sebelum menggerakkan pasukan tentara bayaran Wagner Group dalam "Parade Keadilan" yang lalu disebut pemberontakan 23 Juni, dalam pesan video berdurasi 30 menit via aplikasi Telegram, Prigozhin menyebut perang di Ukraina didasari oleh kebohongan karena baik Ukraina maupun NATO sebenarnya tidak mengancam Rusia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here