Beranda Sejarah Setiap Unsur Tari Soya-Soya Memiliki Makna

Setiap Unsur Tari Soya-Soya Memiliki Makna

Soya-soya biasa ditarikan secara berkelompok. Tidak ada ketentuan pasti untuk jumlah penari, namun yang pasti tarian ini harus dibawakan 3 orang atau lebih dengan jumlah ganjil

0
istimewa

CARAPANDANG - Pada tahun 1570-1583 telah terjadi sebuah penyerbuan ke markas Portugis di Benteng Kastella, Ternate oleh segenap rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Baabullah. Penyerbuan ini memiliki latar belakang terbunuhnya Sultan Khairun, ayah dari Baabullah yang dijebak oleh Portugis di Benteng Kastella. Maksud utama dari penyerbuan ini sebenarnya bukan sekedar penyerangan, namun lebih kepada upaya penjemputan jenazah Sultan Khairun. Tetapi pada perkembangannya, penjemputan ini kemudian beralih menjadi kebangkitan perjuangan rakyat Kayoa, Maluku Utara terhadap penjajah Portugis pada akhir abad ke-16.

Kisah heroik di atas adalah sejarah yang akan selalu menjadi penyemangat rakyat Ternate di dalam sebuah kebangkitan. Seiring berjalannya waktu, peristiwa di atas pun diabadikan dalam sebuah karya tari yang sarat akan nilai kepahlawanan. Tari ini bernama Soya-Soya, yang berarti pantang menyerah dan juga dapat dimaknakan sebagai penjemputan. Soya-soya adalah tarian asli karya masyarakat Ternate yang merupakan ungkapan kebanggaan mereka terhadap perjuangan para pendahulu mereka dalam mengusir penjajah negeri Ternate yang sangat kaya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here